Waktu: 29/07/23, 5:00 WIB
Sumber: www.binasawitmakmur.com

Kementerian-Pertanian-Membentuk-Satgas-Peredaran-Benih-Palsu-di-Platform-Online

Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerjasama dengan produsen benih kelapa sawit dan E-Commerce platform Indonesia serta Idea selaku asosiasi marketplace melakukan penertiban peredaran benih palsu melalui platform online yang dilakukan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga akan merugikan konsumen terutama petani Indonesia.

Upaya pengawasan ini sudah dilakukan sejak bulan Mei 2023 dengan membentuk Gugus Tugas Pengawasan Peredaran Benih Kelapa Sawit melalui E-Commerce dan melakukan penertiban terhadap seller-seller nakal yang menjual benih kelapa sawit palsu. “Melalui aksi bersama ini sudah dilakukan takedown terhadap keyword dan link produk benih kelapa sawit ilegal di beberapa marketplace besar Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli dan Bukalapak,” ujar Gunawan Pertemuan Koordinasi Pemantapan Penyediaan dan Pengawasan Peredaran Benih Kelapa Sawit, di Pontianak, Kamis (27/7/2023).

Meskipun belum seluruhnya hilang dari E-Commerce namun sudah ada progress penurunan dari hasil pencarian keyword benih di platform E-Commerce. Proses pengawasan ini akan terus dilakukan hingga seller – seller ilegal yang terdapat di platform online hilang semuanya agar tidak ada lagi benih – benih palsu yang dapat diakses oleh konsumen.

Pihak Binasawit Makmur selaku produsen Benih Sriwijaya sudah mengkonfirmasi adanya progress penurunan hasil pencarian keyword benih kelapa sawit ilegal di marketplace terutama di Tokopedia. Harapannya untuk platform E-Commerce lain juga dapat berperan aktif dan bekerjasama untuk membantu petani kelapa sawit Indonesia agar tidak lagi menjadi korban seller benih ilegal yang merugikan.